Honda CBR150R ABS vs Non-ABS: Mana yang Lebih Worth It?

Memilih motor sport 150cc seperti Honda CBR150R seringkali membingungkan, terutama ketika harus memilih antara tipe ABS dan non-ABS. Kedua varian ini menawarkan performa tangguh, desain sporty, dan efisiensi bahan bakar, tetapi ada perbedaan signifikan dalam hal keamanan, biaya perawatan, dan kenyamanan berkendara.

Artikel ini akan membahas secara detail:
Keunggulan CBR150R ABS
Perbandingan performa ABS vs non-ABS
Biaya perawatan jangka panjang
Rekomendasi berdasarkan kebutuhan berkendara


1. Kenapa Memilih Honda CBR150R ABS?

✔ Fitur ABS (Anti-lock Braking System) untuk Keamanan Maksimal

Fitur ABS pada CBR150R mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, terutama di kondisi:

  • Jalan basah/licin → Mengurangi risiko selip.

  • Rem keras di kecepatan tinggi → Menjaga stabilitas motor.

  • Situasi darurat (misal: kendaraan tiba-tiba menyeberang).

Tanpa ABS, risiko ban terkunci & motor tergelincir lebih tinggi, terutama bagi pengendara yang suka kebut.

✔ Performa Mesin 150cc DOHC yang Responsif

  • Mesin 150cc, 4-langkah, DOHC, 4-katup dengan PGM-Fi (injeksi) memberikan tenaga optimal.

  • Daya maksimal ~17 HP dengan akselerasi cepat, cocok untuk harian dan touring.

  • Konsumsi BBM irit (±35-40 km/liter).

✔ Desain Sporty & Ergonomi Nyaman

  • Full fairing mirip motor sport besar (seperti CBR250RR).

  • Posisi riding semi-agresif (lebih nyaman daripada Yamaha R15).

  • Lampu LED (versi terbaru) dan tampilan modern.

✔ Nilai Jual Kembali (Resale Value) Tinggi

Motor sport Honda memiliki resale value yang baik, terutama varian ABS karena permintaan pasar tinggi.

 

2. ABS vs Non-ABS: Mana yang Lebih Baik?







Kapan Harus Pilih ABS?

  • Sering touring atau ngebut.

  • Berkendara di daerah sering hujan.

  • Ingin investasi keamanan jangka panjang.

Kapan Non-ABS Cukup?

  • Untuk harian di jalan macet (kecepatan rendah).

  • Budget terbatas & tidak ingin biaya perawatan tinggi.

  • Berkendara santai & tidak agresif.


3. Biaya Perawatan Jangka Panjang

✔ Servis Rutin (Sama untuk ABS & Non-ABS)

  • Oli mesin, filter udara, busi, dan rantai harganya sama.

  • Servis berkala di bengkel resmi Honda (±Rp300-500rb/tahun).

✔ Komponen ABS (Lebih Mahal Jika Rusak)

  • Sensor ABS (±Rp1-2 juta).

  • Modulator ABS (lebih mahal, jarang rusak).

✔ Biaya Ban & Kampas Rem

  • ABS: Disarankan pakai ban premium (±Rp1-1,5 juta/pasang).

  • Non-ABS: Bisa pakai ban standar (±Rp600-900rb/pasang).

  • Kampas rem ABS lebih awet karena tidak sering terkunci.


4. Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan

✅ Pilih CBR150R ABS Jika:

  • Sering berkendara cepat atau touring jarak jauh.

  • Tinggal di daerah sering hujan.

  • Prioritas keamanan lebih penting daripada budget.

❌ Pilih Non-ABS Jika:

  • Hanya untuk harian di kota (kecepatan rendah).

  • Budget terbatas & ingin perawatan murah.

  • Tidak sering kebut atau rem mendadak.


5. Kesimpulan: Mana yang Lebih Worth It?

  • ABS = Investasi keamanan, cocok untuk pengendara agresif & touring.

  • Non-ABS = Lebih hemat, cocok untuk harian & jalan macet.

Jika budget memungkinkan, ABS lebih direkomendasikan karena mengurangi risiko kecelakaan. Namun, jika hanya dipakai harian dengan kecepatan rendah, non-ABS tetap bisa jadi pilihan.

💡 Tips Tambahan:

  • Cek kondisi jalan yang sering dilalui (banyak lubang? sering hujan?).

  • Test ride kedua varian untuk merasakan perbedaan pengereman.

  • Hitung selisih harga & biaya perawatan sebelum memutuskan.

Dengan pertimbangan di atas, Anda bisa memilih CBR150R yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget. Selamat memilih dan tetap #Cari_Aman! 🚀🏍️














Post a Comment for "Honda CBR150R ABS vs Non-ABS: Mana yang Lebih Worth It?"