Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciremai Mountain Coffee


It is undeniable that at the foot of Mount Ciremai there are colonial-heritage coffee plants planted from 1930 to 1941.

The plants thrive when Ciremai Mountain was still in the status of production forests managed by the Perhutani Forestry Unit of the Kuningan Forest Management Unit and Majalengka KPH from 1978 to 2003.

We know, since 2004 Mount Ciremai has a national park status. Well, of course, the coffee plant is not by the function of the national park area. Because coffee is a plantation and not a forestry plant.

Officers often feel troubled by the presence of coffee in the Mount Ciremai National Park (TNGC).

Hmm, even now the coffee is labeled Ciremai coffee which is often a filler "booth" Balai TNGC in several exhibitions and festivals.

Kopi gunung ciremai
Memang tak dipungkiri pada kaki-kaki gunung Ciremai terdapat tanaman kopi warisan kolonial yang ditanam sejak 1930 sampai 1941.

Tanaman tersebut semakin tumbuh subur tatkala dulu gunung Ciremai masih berstatus hutan produksi yang dikelola Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan dan KPH Majalengka pada 1978 sampai 2003.

Kita tahu, sejak 2004 gunung Ciremai berstatus taman nasional. Nah, tentu tanaman kopi tersebut tak sesuai dengan fungsi kawasan taman nasional. Karena kopi adalah tanaman perkebunan dan bukan tumbuhan kehutanan.

Petugas kerap merasa galau dengan keberadaan kopi di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).


Hmm, bahkan kini kopi tersebut dilabeli kopi Ciremai yang kerap menjadi pengisi “booth” Balai TNGC dalam beberapa pameran dan festival.

Read the full article here

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Ciremai Mountain Coffee"