Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Touring Pertama - Ujung Genteng

Touring Pertama - Ujung Genteng 

Salah satu kegemaran anak muda saat ini ialah petualangan ke alam bebas dengan kata lain outdoor, keluar dari rumah, bisa juga dibilang sejenak keluar dari zona nyaman. berbagai kegiatanpun dilakukan untuk menyokong keinginan yang kemudian menjadi hoby tersebut, tersebutlah istilahnya yang sekarang kita kenal dengan touring, menunggangi kuda besi, beriringan menuju tempat yang dituju biasanya puncak atau pantai. hal itupun terjadi pada saya, terjadi lebih dari sepuluh tahu yang lalu tepatnya di tahun 2008, tahun dimana diri bisa dibilang sedang goyah-goyahnya, dimulai dari habisnya kontrak kerja, sampai harus mencepak rambut demi pekerjaan namun gagal karena tidak pernah di ada panggilan, hinggal mengharuskan diri kembali ke kampung halaman, hinggamenilai diri tak berarti, lalu merasa telah gagal mencari nafkah di kota seperti jakarta. 
Tersebutlah satu sore, Jum'at namun tidak pasti tanggal berapa mengingat sudah sepuluh tahun kisah perjalanan ini terlewati. sore itu berada di sebuah kontrakan kampung kaum, kecamatan leuwiliang kabupaten Bogor,  yang di jadikan lahan usaha oleh beberapa pemuda yang akan menjadi pribadi sukses dunia akherat, aammiin.
Sebuah kontrakan kecil tempatku juga mengadu nasib bertahan sekedar bantu-bantu melepaskan kejenuhan sebagai seorang yang baru menjalani hidup tanpa pekerjaan. Berdering lah K510, sebuah handphone java besutan Sony Ericsson, barang yang lumayan mewah jika dibandingkan handphone polifonik ketika itu, Seorang teman perempuan, memintaku datang ke jakarta, disangka akan memberikan info mengenai lowongan pekerjaan namun ternyata tidak, sedikit kecewa memang hingga akhirnya saya pun tahu maksud nya. Sebuah ajakan dia lontarkan, untuk sekedar menemaninya touring Jakarta-Ujung Genteng, perjalanan yang tak pernah terbayangkan jauhnya saat itu. Sempat ku katakan tidak bisa, padahal hati ingin, mengingat keadaanku yang sama sekali tidak punya kendaraan saat itu, dalam hal ini Motor, bahkan punya SIM pun belum kepikiran. lalu ucapannya memantapkan keinginan ku untuk ikut, disana hanya tinggal mengendarai saja bonceng dia karena memang tidak ada barengan alasannya saat itu. Sebagai pria tanpa modal langsung saja ku iyakan, tanpa ba bi bu langsung otw jakarta via kereta dengan sebelumnya naik sibiru roda empat ber logo kan 05 alias angkot. 
Sampai jakarta tepat setelah adzan isya, kami janjian di tanjung barat lalu melanjutkan perjalanan ke daerah senayan. diperjalanan menuju senayan tak lupa isi bensin full, persiapan biar tidak isi bensin lagi saat touring nanti, saking semangatnya hingga si dia minta isi bensin 50rb alasannya biar bisa gesek debit karena saat itu minimal payment untuk debit di pom ialah Rp. 50.000,- padahal isi tangki motor full hanya sekitar Rp. 30.000,-.
Di senayan kami rupanya sudah ditunggu komunitas motor king, tahu kan motor king RX King, yang kalau di film-film bang haji suka dijadiin kendaraan para pemeran antagonis. Perlu diketahui saat itu saya bawa motor soul, Mio soul nya yamaha, berbanding terbalik dengan mereka yang touring menggunakan motor king, bisa dibilang paling beda sendiri, tak apalah toh mereka juga tidak mempermasalahkannya. 
Berangkatlah kami di pukul 21.00 WIB, dan jangan tanya kami lewat mana, karena ini adalah pertama kalinya bagi saya touring, jadi saya tidak tahu, tugas saya hanya mengikuti kelompok jangan sampai tertinggal, Apa lagi nyasar.  sementara si dia dengan asiknya ngantuk manggut-manggut dibelakang, namun tidak tidur. bisa di pastikan karena helm yang dipakainya berkali-kali beradu.
Sesampainya di Ujung Genteng ke-esokan sorenya, hal pertama yang di cari ialah penginapan, yups penginapan karena badan terasa sangat lelah, pegel-pegel dan kepala berat.

Touring Pertama - Ujung Genteng 

Mungkin Pembaca sudah tahu jika di Ujung Genteng terdapat penangkaran penyu, dan itupun tak luput dari persinggahan kami, jarak antara penginapan (rumah penduduk) ke Penangkaran agak jauh jadi kami pergi kembali menggunakan motor menyusuri pantai hingga sampai di penangkaran.

Touring Pertama - Ujung Genteng 
Sumber Google

Setiap Perjalanan pasti meninggalkan kesan berbeda, begitupun touring saat itu, jadi ceritanya kami dalam perjalanan pulang kejakarta, awalnya sama seperti saat berangkat, touring beriringan kompak dan salut sekali rasanya, namun lama-lama mulai lah berpencar, hal yang biasa jika terjadi dirasa oleh saya yang sekarang, namun berbeda dengan saat itu, mengingat itu ialah touring pertama pastilah buta arah, buta jalan. Hingga tibalah semuanya terpencar, bingung, dan hanya mengandalkan insting semata, jangan bilang pakai GPS atau Google Maps di tahun itu android belum ada, paling tenar ya itu handphone java dan kalaupun di bekali GPS akurasinya tidak se keren sekarang.
Perjalanan pulang yang bisa dibilang tidak masuk akal, dimana perjalanan balik dari touring itu lebih cepat dari perjalanan berangkatnya, kami bertolak dari ujung genteng pagi hari lalu sore harinya sudah sampai di jakarta, tepatnya tanjung barat. Beda sekali dengan waktu tempuh saat berangkat dimana kami berangkat malam sekitar pukul 23.00 WIB baru nyampe di Ujung Genteng ke-esokan harinya ba'da Ashar.
Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Touring Pertama - Ujung Genteng "