Klik Simpan Kok Lama Banget? Saat SIMRS Butuh Bernapas Lewat Queue

🔀 Read in English 🇬🇧

Selamat Datang di Hajriah Fajar: Hidup Sehat & Cerdas di Era Digital

Klik Simpan Kok Lama Banget? Saat SIMRS Butuh Bernapas Lewat Queue

Pernah gak sih kamu duduk di samping dokter yang udah ngetik panjang lebar isi SOAP pasien, terus pas klik tombol “SIMPAN”, layar malah... muter. Muter. Muter. Muter terus kayak nasib PDKT yang gak pernah jadian. 🤯

Itu bukan cuma kisah satu dua RS. Banyak SIMRS di luar sana ngalamin hal yang sama. Dan ini bukan salah dokternya, bukan salah koneksi internet aja. Kadang, masalahnya jauh lebih dalam: aplikasinya terlalu maksa ngerjain semuanya sekaligus dalam sekali klik.

Semua Mau Masuk Pintu yang Sama

Bayangin kamu punya satu pintu kecil, tapi dipaksa dilewatin barengan sama:

• SOAP lengkap pasien
• Resep 3-5 item
• Permintaan lab & penunjang
• Antrol BPJS
• Kode SEP

Dan semua itu dikirim ke server, database, dan API luar… dalam satu napas. Ya jelas, sistem megap-megap.

Solusinya? Ajarin Sistemmu untuk Napas: Pakai Queue!

Queue itu kayak sistem antrian. Gak semua harus dikerjain langsung. Yang penting data utama masuk dulu (SOAP), sisanya bisa nyusul di belakang layar.

🎛️ Perbandingan: Tanpa Queue vs Dengan Queue

Tanpa Queue	Dengan Queue
Semua disimpan sekaligus → klik simpan lama	SOAP langsung simpan, resep & lab dijadwalkan belakangan
Kalau kirim ke BPJS gagal, semua rollback	Yang penting data lokal aman dulu, retry nyusul
Server mudah overload	Server bisa bernapas lewat antrian Redis

🧪 Ada Penelitiannya?

Ada dong. Studi dari IEEE 2020 menjelaskan bahwa sistem antrian berbasis asynchronous processing meningkatkan response time hingga 70% pada sistem e-health besar. Bahkan Laravel punya Queue System bawaan yang bisa disetel retry otomatis.

Apa yang Harus Diubah?

Bukan sistem besar yang dibongkar total. Cukup ubah strategi penyimpanan. Tambahkan:

• Tabel “log_resep” dengan status (pending/sukses/gagal)
• Worker queue pakai Redis
• Retry otomatis jika kirim gagal
• Halaman monitoring buat lihat status antrian

Gak perlu 2 database, cukup 1 database SIMRS + Redis untuk atur antrian. Simple, scalable, and still safe.

🎯 Kesimpulan: SIMRS Butuh Bernapas

Kadang masalahnya bukan “koneksi lambat”, tapi sistem yang gak dikasih waktu untuk bernapas. Kalau klik simpan udah kayak nunggu ramalan cuaca, mungkin waktunya ngajarin sistemmu buat santai — lewat queue.

---

Welcome to Hajriah Fajar: Living Smart & Healthy in the Digital Age

Why Is “Save” So Slow? Maybe Your SIMRS Needs to Breathe

Ever watched a doctor finish a long SOAP note and hit “SAVE” — only for the screen to spin and spin like an eternal loading circle of doom? 😵‍💫 You're not alone. It happens more than you'd expect. And often, the issue isn’t just internet. It’s that the app is choking on too much work in a single click.

Everyone Rushing Through One Tiny Door

Imagine pushing through a tiny door while carrying:

• Full SOAP data
• 3-5 prescriptions
• Lab requests
• BPJS queue & SEP generation

All at once. The system’s bound to gasp.

Teach the System to Breathe: Use a Queue

Queue means background tasks. Let SOAP get saved first. Let other processes breathe and catch up later — via Redis queue.

Comparison: No Queue vs With Queue

Without Queue	With Queue
Everything saved together → slow response	SOAP saved fast, other data queued
Failed BPJS call = total rollback	Local save first, retry if needed
Server crashes under load	Server breathes easier

🧪 What Does Research Say?

A 2020 IEEE study showed async queues improve healthcare system response times by up to 70%. Laravel supports this with its Queue System.

What Needs to Change?

Not the whole system. Just the save strategy:

• Add a “log_resep” table with status
• Use Redis queue for background tasks
• Enable retries if API fails
• Add simple monitoring for failed jobs

💡 Final Thought: Let Your System Breathe

It’s not always the network — sometimes, it’s your app gasping for air. Teach your SIMRS to breathe via queueing. Your doctors (and your CPU) will thank you.