Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Tanggung Jawab dan Tugas Operasional

Sebagai seorang koordinator IT, tugas utama adalah mengawasi dan mengelola berbagai aspek teknologi informasi dalam suatu organisasi. Namun, seringkali, koordinator IT mendapati dirinya terjebak di antara tuntutan pekerjaan administratif dan tugas operasional yang memerlukan kehadiran langsung. Ini adalah keluhan umum yang dialami oleh banyak koordinator IT, yang dapat mempengaruhi persepsi atas kemampuan mereka di mata jajaran direksi.

Salah satu dilema yang sering dihadapi adalah ketika seorang koordinator IT harus ikut terlibat dalam tugas operasional yang seharusnya dilakukan oleh staf tingkat bawah. Contohnya, menarik kabel UTP mungkin merupakan pekerjaan yang lebih cocok untuk dilakukan oleh teknisi lapangan daripada seorang koordinator. Namun, ketika koordinator IT merasa bahwa hanya dia yang dapat diandalkan untuk melakukan tugas semacam itu, hal ini dapat mengganggu jalannya tugas strategis yang seharusnya menjadi fokusnya

Pertanyaan yang muncul dari jajaran direksi terkait dengan kemampuan koordinator IT sebagai pemimpin dan pengambil keputusan strategis bisa menjadi suatu kekhawatiran yang serius. Mereka mungkin bertanya-tanya apakah koordinator IT tersebut benar-benar mampu mengelola timnya dengan efektif dan mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana.

Namun, penting untuk diingat bahwa tugas operasional yang terpaksa diambil alih oleh seorang koordinator IT seringkali merupakan akibat dari situasi darurat atau kekurangan sumber daya. Hal ini bisa terjadi karena ketidaksiapan atau keterbatasan sumber daya manusia di unit kerja yang bersangkutan.

Untuk mengatasi keluhan semacam ini, penting bagi koordinator IT untuk berkomunikasi secara efektif dengan jajaran direksi dan anggota timnya. Mereka perlu menjelaskan situasi yang dihadapi dan mengusulkan solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti pelatihan tambahan bagi staf atau penambahan anggota tim.

Selain itu, koordinator IT perlu menyadari batasan waktu dan kapasitasnya. Mereka harus belajar untuk delegasi tugas operasional kepada staf yang sesuai, sambil tetap memastikan bahwa tanggung jawab strategis mereka tidak terabaikan.

Dalam kesimpulan, keluhan seorang koordinator IT tentang terjebaknya di antara tanggung jawab koordinatif dan tugas operasional adalah hal yang umum terjadi. Namun, dengan komunikasi yang efektif, pengelolaan sumber daya yang bijaksana, dan kesadaran akan batasan diri, dilema ini dapat diatasi untuk memastikan kelancaran operasional dan keberhasilan jangka panjang dalam peran koordinator IT.

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Antara Tanggung Jawab dan Tugas Operasional"