Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Pertama Kena Tilang Mobil

Assalamu’alaikuim Guy,..

Jadi sekitar awal bulan lalu gw kena tilang, dibilang kesalahan nya sepele nggak juga.Kkarena menurut logis emang membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain, masalah nya ya salah jalur. 

Saat itu gw habis nganter ibu negara kerja, ya kerja, di daerah Jakarta barat. 
Pas pulang udah niatan naik toll karena takut kena ganjil genap (kendaraanku bernopol ganjil). Namun entah kenapa pas didepan citraland malah lurus yang harusnya naik ke fly over di sebelah kanan malah lurus, padahal posisi mobil sudah di kanan, ya ragu-ragu lah, jarang soalnya lewat situ. Karena kebetulan hari itu tanggal genap jadi saya pikir gak bisa lewat tomang menuju kearah priok.

Alhasil gw lanjut lurus.
 Di bawah fly over yang ngelewatin perberhentian lampu merah, salahnya gw saat itu masih aja di lajur kanan padahal gw niatnya mau lurus, nyebrang rel kereta terus masuk tol ke priok. 

Pas lampu sudah mulai hijau gw jalan, dan gw masih ada di lajur kanan, padahal untuk lurus harusnya gw di sebelah kiri (saat itu gak tahu), karena info dari pak polisinya, jalur kanan itu untuk belok kekanan, kearah grogol kalau gak salah. 
Nah disinilah salahnya gw, ada jalur kanan dan lurus. Fnally di berhentiin pak polisi, tanya surat-surat (SIM dan STNK) lalu di beri arahan menuju toll, dan nasihat teguran bahwa yang gw lakukan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. 

Ya sudah,  dapatlah surat tilang.
Disuruh sidang tanggal 15 Oktober 2021 ini di kejaksaan Jakarta barat, tapi karena urusan pekerjaan gak bisa hadir, dan tanggal 22 Oktober 2021 ini baru bisa ke sana, buat bayar denda dan ambil balik sim nya.

Banyak sih, saran yang berseliweran, "kenapa gak ajak damai aja" dan lain-lain, gw Cuma diem. Bukan gw gak mau tapi gw gak bisa, ya gw salah mau gimana tetep salah. Jad gw terima aja di tilang kecuali gw ngerasa gak bikin salah.

Alhasil hari ini gw otw ke Jakarta barat, tanggal 22 oktober 2021, hari jumaat.

Ternyata lumayan jauh juga tempatnya sumpah, panas macet berasa gak nyampe-nyampe bagusnya gw bawa motor jadi bisa selap-selip.
jalurnya gw ikutin saran google maps, belok kiri ke taman anggrek, sebelum terowongan belok kanan lurussss terus, ngikutin jalan pinggiran toll. Ngelewatin esa unggul di kebon jeruk pokoknya dah.

Sampe disana, 
Ini pengalaman ya, jangan pernah parkir di pinggiran jalan walau banyak yang ngarahin parkir disitu, pokoknya jangan.

Biasalah tukang parkir liar, yang kalau ujung-ujungnya di derek dishub mereka lepas tangan, jadi mending bawa masuk kendaraan keparkiran di pelataran parkir yang sudah disediakan, karena nantinya tiket parkir itu bakal di tanyain sama petugas. 

Jadi klo gak dapat tiket parkir, minta yaa jangan diem aja, karena sayang kalau sudah antree baru sadar. Bisa antree dari awal lagi nantinya.

Satu lagi, ini gw alamin sendiri, pokoknya kalau sidang sudah kelewat kayak gw, ambil SIM nya jangan di hari jumaat, sebisa mungkin senin-kamis, karena hari jumaat itu hari sidang, hari semua orang yang kena tilang disidang.
Jadi entah SIM loe di bawa sidang di satuin dengan sim lain sebagai barang bukti atau gimana gw gak tahu, yang jelas loe gak bisa bawa pulang SIM loe,  kalau loe kesana nya hari jumaat, ya kayak gw ini.

sempet nyesel sih, harusnya kemarin gw ambil SIM nya, bukan hari ini. 

Terus gimana donk, kan udah bayar denda masa SIM gak balik ?

Bukan gak balik, tapi nantinya disana seperti yang gw alamin, loe diminta isi formulir tilang online, isinya sih alamat domisili loe, dan nantinya SIM loe itu bakal di kirim via expedisi langsung ke rumah loe, dalam 2-3 hari kerja. 

Jadi sia-sia kan panas-panasan, SIM nya malah dikirim via expedisi, klo gak salah sih pake JNE. Katanya,



Tapi ya gitulah.

Over all, pelayanan nya bisa dibilang bagus lah, walau di pelataran yang panas, panas panas…
Apalagi petugas loketnya cakep juga, hihihi walau disana loe harus focus karena suara petugas loket nya kurang digedein volume nya.

Oh ya  satu lagi nih, disana loe bakal di tanya soal sertifikat vaksin, jadi klo yang belum vaksin sono gih buru-buru vaksin. 

Dah lah itu aja,.. terima kasih sudah membaca curhatan gw ini, bye  Assalamu’alaikum

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Pengalaman Pertama Kena Tilang Mobil"