TAHU APA YANG PALING PERIH BAGI ORANG YANG SEDANG BERHIJRAH MENCARI RIDHA ALLAH?

INGATKAH KITA ?

Dari tidak pakai kerudung, mulai pakai kerudung.
Dari kerudung pendek, mulai kerudung panjang.

Dari lengan terbuka, mulai ditutup baju lengan panjang.
Dari celana ketat, mulai ke rok kemudian gamis.
Dari kaki terbuka, mulai ditutup dengan kaos kaki.

Mudahkah semua itu?
Tidak sama sekali...

Cacian orang, pandangan tidak mengenakkan,  belum lagi kritikan dari keluarga sendiri dan kawan-kawan yang bahkan mulai menjauh, orang-orang yang menganggap kita aneh, aliran sesat, dan begitu banyak cacian yang tak mengenakkan hati.

TAHU APA YANG PALING PERIH BAGI ORANG YANG SEDANG BERHIJRAH MENCARI RIDHA ALLAH? YANG PALING PERIH ADALAH

Banyak orang memandang kita baik, sholihah, pandang kita sempurna, sedangkan hati kita masih dicemari dosa.

Banyak orang menyanjung kita, sedangkan ilmu agama pun tak seberapa.

Orang mengira kita sempurna, padahal banyak ibadah yang masih lalai, kadang waktu senggang pun tak dimanfaatkan dengan ibadah.

Orang mengira kerudung panjang  pasti sudah tinggi ilmunya, baik Pekertinya.

Banyak orang menyanjung kita, sedangkan ilmu agama pun tak seberapa.

Orang mengira kita sempurna, padahal banyak ibadah yang masih lalai, kadang waktu senggang pun tak dimanfaatkan dengan ibadah.

Orang mengira kerudung panjang  pasti sudah tinggi ilmunya, baik akhlaqnya, semuanya baik dalam pandangan orang lain.

Sedih bukan dianggap seperti itu?
Sedangkan diri tak sebaik itu...
Semua tampak baik karena kasih sayang-Nya  yang menutupi aib-aib kita.

Kita kadang-kadang rapuh,
Kadang-kadang jatuh,
Kadang-kadang tak utuh,
Kadang-kadang menyimpang jauh,
Kadang-kadang lebih berdosa dari pendosa.

Muslimah berkerudung panjang itu sama saja. Manusia biasa, ada rasa, ada jiwa, ada nafsu, melakukan dosa, tapi kami hanya ingin memperbaiki diri, menjadi muslimah sejati yang ingin mencapai ridho-Nya.

#mariberhijrahsahabattilljannah

Sumber Artikel & Gambar: Group Whatsapp
Iyung Rusmiati

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Berbagi :