Cantiknya Bukit Cumbri di Pinggiran Wonogiri

Pertumbuhan potensi wisata di berbagai wilayah di Indonesia memang tidak dapat dipungkiri lagi. Wisata-wisata yang mengandung tempat instragamable pasti akan ramai pengunjung pada hari biasa lebih-lebih pada akhir pekan. Tak banyak tempat-tempat wisata mempercantik visualnya sehingga lebih diminati untuk dikunjungi. Tempat wisata alam juga sepertinya mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. Minat masyarakat meningkat seiring ramainya tempat wisata alam diberbagai tempat.

Nah, di pinggiran Wonogiri Jawa Tengah juga tidak boleh diabaikan. Bertempat di Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, terdapat bukit Cumbri yang punya sejuta pesona landscape alam. Bukit Cumbri yang mempunyai ketinggian 638 mdpl terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan kabupaten Ponorogo. Akses menuju bukit Cumbri juga sangat mudah karena terletak di jalan provinsi Wonogiri menuju Ponorogo. Apabila kalian dari Wonogiri maka ambil arah Ponorogo kemudian masuk ke kiri jalan sebelum gerbang Selamat Datang di Kabupaten Ponorogo dan sebaliknya apabila kalian dari arah Ponorogo. Sayangnya, kalian akan kesusahan dalam hal angkutan umum apabila tidak membawa kendaraan pribadi.

Terdapat beberapa petunjuk arah yang akan mengantar kalian sampai ke basecamp dan sekitar 10 menit kalian akan sampai ke basecamp bukit Cumbri. Terdapat 2 jalur untuk mecapai puncak bukit Cumbri yakni jalur depan dan jalur belakang. Jalur belakang terdapat beberapa warung berjejeran disertai lahan parkir. Sedangkan jalur depan terdapat sebuah “ranggon”, lahan parkir yang luas dan sebuah warung sekaligus tempat mengurus tiket masuk. Disini para pengunjung dapat beristirahat maupun menginap bagi yang berniat untuk trekking pada dini hari.

Dari jalanan depan basecamp sudah dapat terlihat puncak bukit Cumbri. Perjalanan awal kalian akan melewati sebuah perkebunan dan perumahan warga yang sangat asri. Warga sekitar juga tak bosan menawarkan untuk mampir ke rumah mereka, “Monggo pinarak” ini sapaan ramah dari para warga setiap berpapasan dengan logat jawa kentalnya.

Pada jalur awal, kalian akan sedikit beradaptasi dengan jalanan yang agak menanjak. Diikuti keadaan jalur yang lebih menanjak dari pada sebelumnya. Terdapat 4 pos yang akan ditemui sebelum mencapai puncak dan terdapat warung-warung di setiap pos nya. Jadi kalian tidak perlu khawatir apabila tidak membawa perbekalan. Tapi tetap siapkan air minum karena dominasi jalur ke puncak adalah menanjak. Setelah melewati 3 pos maka kalian akan sampai di tulisan “BUKIT CUMBRI” sebagai pos 4. Puncak bukit Cumbri sudah terlihat jelas dari sini dan dekat tempat ini juga merupakan area kemah.  Jika ada dari kalian yang punya hobby berkemah ataupun mau menikmati pesona Cumbri pada momen-momen menawan seperti pada sore maupun pagi hari dapat mendirikan tenda di area ini.

Sekitar 1-2 jam trekking kalian sudah dapat berada di puncak. Yess! Gundukan perbukitan Wonogiri-Ponorogo terlihat jelas dengan diselimuti kabut. Banyak para travellers menemukan momen-momen yang bagus pada pagi dan sore hari. Hamparan persawahan juga terlihat jelas. Puncak Garuda bukit Cumbri juga terlihat sangat epik. Puncak Garuda adalah ikonik dari bukit Cumbri. Untuk mendapatkan foto yang bagus dapat diambil dari puncak sebelahnya. Dan dipastikan pasti hasilnya sangat instragamable.

Inilah salah satu pesona Wonogiri yang belum banyak diketahui orang. Semoga berkembang menjadi tempat wisata alam favorit masyarakat yang indah, menawan, bersih tanpa membuang sampah sembarangan. Selamat mencoba!

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Berbagi :