Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gunung Andong untuk liburan pendek



Bagi pejalan yang sudah terbiasa mengunjungi berbagai tempat tetapi masih terbentur dengan jadwal sekolah, kuliah atau jadwal kerja, fun hiking Gunung Andong bisa menjadi salah satu solusinya. Gunung Andong terletak di kabupaten Magelang dan dapat di akses dari kota-kota sekitarnya seperti Solo, Semarang ataupun Jogja. Terdapat beberapa gerbang pendakian untuk Gunung Andong yaitu jalur Gogik, Pendem dan Giri Sawit. Jalur Giri Sawit yang terletak di dusun Sawit adalah yang paling ramai pengunjung.

Rute dengan angkutan umum untuk menuju dusun Sawit dapat menggunakan bis kecil arah Kopeng dan berhenti di pasar Ngablak. Dari sini, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menyewa jasa ojek dengan harga Rp. 10.000 dan kalian akan diantar sampai tempat perizinan pendakian Gunung Andong dengan biaya simaksi Rp 8.000 per orang (belum termasuk biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi).




Menuju ke gerbang pendakian Giri Sawit maka para pengunjung harus berjalan sekitar 0,5 km sebelum masuk ke daerah hutan. Setelah memasuki gerbang maka jalur awal pendakian didominasi dengan pohon-pohon pinus yang sangat rindang dan menyejukkan. Selanjutnya terdapat pertigaan yang ditandai dengan sebuah papan kayu yang menunjukkan jalur puncak ke arah kiri dan arah kanan adalah zona merah yang tidak boleh dilewati usai terjadinya longsor. Tidak lama setelahnya maka kalian akan sampai Pos I. Pepohonan juga sudah mulai jarang dan kebanyakan terdapat semak.





Jalur dari Pos I ke Pos II dibuat zigzag untuk memudahkan para pengunjung dan hampir semuanya berkontur tanah padat yang beberapa kali dapat ditemukan sudah dibuat menyerupai tangga. Jarak kedua pos ini juga tidak terlalu jauh tetapi terdapat titik-titik jalur dengan belokan tajam diantara jurang sehingga kalian harus ekstra hati-hati pada jalur ini. Pada jalur ekstrim ini sebagian besar juga sudah diberi pegaman berupa tali dari karet ban yang akan memudahkan pendakian ketika jalur licin saat atau setelah hujan.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke puncak. Kurang dari 2 jam puncak pertama Andong dapat terlihat yakni Puncak Makam. Kemudian ada Puncak Jiwa yang kebanyakan digunakan para pengunjung untuk berkemah. Selanutnya puncak utama yakni puncak tertinggi Gunung Andong yang dilengkapi dengan penanda dan bendera Indonesia. Nah tempat lain yang sangat instragamable adalah Puncak Alap-alap yang harus melewati jalur jembatan setan. Meskipun agak menakutkan tapi Puncak Alap-alap ini masih ramai diburu pengunjung.





Terdapat berbagai gunung yang terlihat dari puncak Gunung Andong yakni Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Pada sisi lain terlihat pula Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang berjejer rapi. Bahkan dari kejauhan Gunung Ungaran juga terlihat apabila cuaca cerah tanpa kabut.

Di puncak Gunung Andong juga sudah terdapat warung-warung. Jadi tidak perlu khawatir, jika kalian tidak membawa perbekalan. Warung-warung di puncak ini yang sudah berbentuk rapi menyerupai shelter.



Sekilas Gunung Andong yang tidak terlalu tinggi tapi pasti akan dapat mengobati rasa haus bertualang kalian jika rindu pada suasana alam bebas. Hanya dengan waktu tempuh 2 jam mendapatkan pemandangan yang sangat luar biasa. Sangat direkomendasikan untuk mengisi liburan akhir pekan dan juga untuk para pendaki pemula.

Rute:

  • Dari terminal Jogja (T. Gumawang/T. Jombor) arah Semarang, turun di Terminal Magelang Rp. 12.000.

  • Terminal Magelang kearah Kopeng turun Pasar Ngablak, bis kecil ke Salatiga Rp. 10.000.

  • Ojek Pasar Ngablak ke Basecamp Rp 10.000.

  • Simaksi pendakian Rp. 8.000.
Sumber : http://www.sepatulusuhku.com/
Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Gunung Andong untuk liburan pendek"