Tutorial Aplikasi Oruxmaps

Aplikasi android pengganti GPS yang serbaguna

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Aplikasi oruxmap dengan map google hybrid

Aktifitas outdoor berkembang sangat pesat belakangan ini. Tentu, bahaya yang dihadapi bermacam-macam, salah satunya adalah tersesat. Untuk meminimalisir hal tersebut, dalam kesempatan ini saya akan sedikit mengulas tentang Oruxmaps, sebuah aplikasi android yang memiliki fungsi seperti GPS. Yang perlu diperhatikan adalah fungsi aplikasi GPS ini, tetap tidak dapat menggantikan sepenuhnya GPS Handheld, karena sangat dipengaruhi spesifikasi dari ponsel android yang digunakan. (baca artikel tentang GPS disini), Tapi tetap perlu diingat, penguasaan navigasi darat tetap mutlak harus dipelajari dalam kegiatan outdoor.

Sebenarnya, masih banyak aplikasi serupa yang bisa dijadikan sebagai GPS pada ponsel android, ex : BackCountry Navigator, Sygic, MapFactor, dll.

Namun, saya memilih Oruxmaps atas dasar kemudahan penggunaannya dan aplikasinya ringan.

Berikut langkah-langkah awal : 

1. Spesifikasi minimal ponsel android untuk menggunakan aplikasi Oruxmaps

OS : Android 4.0

Processor : Dual Core

GPS : ada

Kompas magnetik : opsional (ponsel saya tidak mendukung fitur ini)

RAM : 1 GB

ROM : 2 GB

(spesifikasi diatas cukup untuk menjalankan aplikasi secara lancar)

2. Unduh Aplikasi dan Map

Untuk aplikasi Oruxmaps versi pro, custom map dari navigasi.net, peta topografi Indonesia serta manual Oruxmaps dapat diunduh sini :

https://drive.google.com/folderview?id=0B4DdwmzQaX2VZzZtSi0zV1ozaVE&usp=sharing

Jika kita tidak memiliki map offline maka kita harus menyalakan paket data untuk dapat melihat map sekitar, namun bila kita memiliki map offline seperti yang saya bagikan diatas, anda dapat membuka peta tanpa perlu paket data.  Hal ini tentu saja memudahkan kita untuk daerah-daerah yang tidak ada sinyal seluler.

Cara mendapatkan map offline :

1. Ada pada link download diatas (peta Indonesia dari navigasi.net dan topografi), kemudian masukkan custom map ke dalam folder oruxmaps > maps > (buat folder sendiri untuk lebih memudahkan)

masukkan ke folder oruxmaps > maps

2. map online dapat diunduh untuk dijadikan map offline secara manual pada aplikasi Oruxmaps dengan cara :  pilih gambar peta > switch map > Online > pilih custom map yang diinginkan > map creator > pilih area yang diinginkan > centang level zoom peta > isikan nama peta > download

pilih gambar peta > switch map

pilih opsi Online > Google Hybrid (contoh)

pilih opsi map creator

centang level zoom peta yang diinginkan

NB : semakin besar level zoom peta, semakin besar data yang akan diunduh

3. Menggunakan aplikasi Oruxmaps sebagai GPS

1. Lihat kursor pada layar, berikut adalah kursor-kursor pada layar utama Oruxmaps. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada manual Oruxmaps

kursor-kursor pada layar utama

2. Pilih map online atau offline pada layar (untuk peta offline pilih : maps > switch map here > pilih map yang tersedia)

3. Hidupkan sinyal GPS anda (bisa dilakukan dalam ponsel mode pesawat, untuk menghemat baterai), Tunggu beberapa menit sampai muncul tanda posisi anda (bergantung kekuatan sinyal GPS, penghalang antara ponsel dan satelit, jenis ponsel)

4.  Maka layar akan terlihat seperti ini

layar tanda GPS telah aktif dan siap digunakan

Jika telah berhasil menampilkan peta dan lokasi anda saat ini berarti anda telah berhasil sampai tahap ini.

Kita lanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya di lain kesempatan

See you in the next tutorial

https://akin47.blogspot.co.id/2015/04/tutorial-aplikasi-oruxmaps-bagian-1.html?showComment=1464141807738#c5323069127544934250

Special thanks to :

Forum Kaskus OANC

Navigasi.net

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Berbagi :