Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ekpedisi tim expena-gunung Kencana 1800 MDPL



    Ekpedisi tim expena menjelajah puncak Bogor Jawa Barat. Dan gunung Kencana didaerah puncak Bogor pun menjadi pilihan dengan ketinggian 1800an.

    Dengan mengandalkan review-review dari blog pendakian tim mulai melakukan perjalanan dari jakarta pada pukul 5.00 pagi hari dengan menggunakan kendaraan roda 2. Jarak tempuh dari jakarta ke bogor lumayan membuat pegal punggung dan pinggul karena lamanya perjalanan kurang lebih 3 jam.

    Sekitar jam 8 tim expena sampai di kawasan puncak. Sebagai patokan jalan menuju gunung kencana adalah rumah makan 'Rindu Alam' sebelum tempat wisata telaga warna. Di depan rumah makan tersebut ada gang yang biasanya diportal. Masuk gang itu dengan membayar biaya Rp.5.000 / orang.

    Perjalanan dilanjutkan sekitar 1 jam menuju Desa Cikoneng dengan jalanan bebatuan yang menanjak dan menurun sepanjang 9 km dan dikelilingi perkebunan teh yang sangat luas. Dari jalan ini pula terlihat gunung Gede dan Pangrango yang maha dahsyat.

    Setelah menemukan Desa Cikoneng, tim menitipkan motor di warung yang berada persis disamping SDN 01 Cikoneng.

    Tim expena harus memulai trekking dari sini, masih melewati perkebunan teh selama 2 jam. Setelah menemukan sebuah pemukiman penduduk, tim mengurus izin pendakian terlebih dahulu dengan membayar seikhlasnya.

    Jalanan masih dengan perkebunan teh sampai menemukan batu besar di kaki gunung. Lurus saja terus dan masuk ke dalam hutan.

    Trekking menuju puncak kencana lumayan terjal. Jalanan didominasi tanjakan curam yang dipenuhi akar-akar pohon. Kurang dari 1 jam jalanan menanjak ini dibayar dengan sebuah puncak. Ya, tim expena kembali berhasil menapakan kaki di Puncak Gunung Kencana. Menikmati alam untuk sejenak melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan Jakarta.

    Total waktu pendakian dari desa Cikoneng menuju puncak adalah 3jam.


    Bagi teman-teman yang berniat menginap, puncak kencana mempunyai tanah lapang yang bisa untuk mendirikan tenda atau bisa juga ngcamp di kaki gunung yang dekat dengan pemukiman warga.

    Sekian. Salam lestari !




































Sent from my iPhone (shellyz_me@yahoo.co.id)

Hajriah Fajar Hajriah Fajar (lahir pada bulan Desember 1987) adalah seorang seniman, penulis, dan kreator konten asal Indonesia. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah kampung di Kabupaten Bogor. Sebelum terjun ke dunia seni dan tulis-menulis, Fajar pernah bekerja sebagai tukang parkir profesional di beberapa tempat, antara lain Gedung Hijau Arkadia, Plaza Senayan, dan Kafe Lacodefin Kemang. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas, Fajar melanjutkan pendidikannya di Universitas Nusamandiri, di mana ia memperoleh gelar S1 Komputer Program Dual Degree pada tahun 2019. Setelah lulus, ia bekerja di berbagai perusahaan teknologi dan IT, dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta sebagai IT. Selain bekerja di dunia IT, Fajar juga aktif di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, di mana ia sering membagikan pemikiran, karya seni, serta konten-konten menarik lainnya. Ia juga menulis di blog pribadinya di hajriahfajar.com dan membuat konten video di kanal YouTube bernama Hajriah Fajar.Fajar diakui sebagai salah satu sosok yang inspiratif dan memotivasi banyak orang untuk berkreasi dan berinovasi dalam bidang seni dan teknologi.

Posting Komentar untuk "Ekpedisi tim expena-gunung Kencana 1800 MDPL"